seperti yang telah kita ketahui ilmu sains dan ilmu lainnya pasti
didasarkan atas pengukuran. dalam pengukuran kita tidak bisa hanya
sembarang mengukur, kita memiliki berbagai aturan dalam pengukuran.
ketika kita memperdalam ilmu fisika maka kita harus mulai dari dasar
terlebih dahulu yaitu pengukuran. karena pada hakikatnya fisika sangat
erat sekali dengan kegiatan pengukuran. baiklah sebelum kita berlanjut
lebih jauh mari kita ulas sedikit tentang pengukuran.
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang kita ukur
dengan suatu alat ukur yang dijadikan acuan. misalnya mengukur panjang
meja dengan mistar hasilnya 5cm. darimana kita bisa mendapatkan nilai 5cm?
jawabannya sangat mudah, ketika kita melakukan pengukuran sama saja
kita membandingkan antara titik awal yang dijadikan patokan awal dengan
titik akhir atau batas dari sesuatu yang kita ukur. 5cm adalah hasil dari pengukuran dimana 5 adalah besarannya dan cm adalah satuannya. Besaran sendiri adalah kuantitaif atau jumlah dari hasil pengukuran dan satuan adalah nama unik atau acuan yang kita gunakan untuk menyatakan nilai hasil pengukuran tersebut (misal cm,m,dm,dll).
Perlu diketahui bahwa dalam setiap pengukuran tidaklah ada yang tepat.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti ketelitian alat ukur yang
kita gunakan, misalnya kita menhukur panjang buku dengan mistar dan
hasilnya 5cm, kemudian kita ukur dengan jangka sorong hasilnya 5,12cm,
maka kita simpulkan pengukuran tidak ada yang tepat dan semakin teliti
alat ukur yang digunakan maka semakin mendekati ketepatan idealnya.
kemudian faktor berikutnya adalah ukuran benda yang kita ukur, bentuk
benda yang kita ukur dan wujud benda yang kita ukur. semua ini akan
menghasilkan nilai pengukuran yang berbeda.
Satuan dalam Standar Internasional (SI) adalah kg,m,s (kilogram, meter, sekon).
berikut adalah satuan standar SI
| |||||||||||||
Dalam fisika ada beberapa awalan untuk satuan SI yaitu:
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
tanda yang ditulis tebal adalah satuan yang sering digunakan.
baiklah sekarang kita akan belajar bagaimana cara untuk mengubah suatu
satuan ke satuan lainnya yang masih sejenis. caranya sangat mudah kita
hanya perlu mengalikannya dengan faktor konversi (rasio antara
satuan-satuan yang etara dengan 1). contohnya seperti ini:
langsung kita terapkan dalam contoh soal:
Ubahlah 2 menit dalam sekon
Nah sekarang kita sedikit tahu yuk tentang apa itu meter. Meter adalah
panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruang vakum selama
interval waktu 1/2999792458 detik.
atau dalam versi bahasa inggrisnya
The meter is the length of the path traveled by light in a vacuum during a time interval of 1/299 792 458 of a second. | ||
kemudian kita belajar sedikit tentang waktu. Dalam SI waktu diukur
dengan satuan sekon. kita terkadang sering melewatkan pengertian
sejatinya dari apa itu 1 detik? tidak usah bingung, kita akan
mengetahuinya sekarang. jadi 1 detik itu adalah waktu yang ditempuh oleh
9192631770 osilasi cahaya (dengan panjang gelombang tertentu) yang
dipancarkan oleh atom Cesium-133.
atau dalam versi bahasa inggrisnya
One second is the time taken by 9 192 631 770 oscillations of the light (of a specified wavelength) emitted by a cesium-133 atom. |
Terakhir kita akan mengetahui tentang satuan SI yang terakhir yaitu
kilogram. kilogram adalah satuan untuk mengukur massa. apa itu 1
kilogram (1kg)? mari kita lihat penjelasannya.
jadi 1 kg itu adalah massa standar dari sebuah silinder yang terbuat
dari bahan platinum-iridium yang kemudian disepakati menjadi massa
standar untuk Standar Internasional. Ada satu lagi satuan standar massa
yang kedua yaitu massa atom karbon-12. tak perlu bingung karena yang
biasa digunakan adalah kilogram. hubungan antara kedua satuan standar
tersebut adalah:
demikianlah pembelajaran kita mengenai pengukuran, besaran, dan satuan.
semoga bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita yah.. ^_^