Senin, 22 September 2014

PENGUKURAN DALAM BESARAN

seperti yang telah kita ketahui ilmu sains dan ilmu lainnya pasti didasarkan atas pengukuran. dalam pengukuran kita tidak bisa hanya sembarang mengukur, kita memiliki berbagai aturan dalam pengukuran. ketika kita memperdalam ilmu fisika maka kita harus mulai dari dasar terlebih dahulu yaitu pengukuran. karena pada hakikatnya fisika sangat erat sekali dengan kegiatan pengukuran. baiklah sebelum kita berlanjut lebih jauh mari kita ulas sedikit tentang pengukuran.
Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu yang kita ukur dengan suatu alat ukur yang dijadikan acuan. misalnya mengukur panjang meja dengan mistar hasilnya 5cm. darimana kita bisa mendapatkan nilai 5cm? jawabannya sangat mudah, ketika kita melakukan pengukuran sama saja kita membandingkan antara titik awal yang dijadikan patokan awal dengan titik akhir atau batas dari sesuatu yang kita ukur. 5cm adalah hasil dari pengukuran dimana 5 adalah besarannya dan cm adalah satuannya. Besaran sendiri adalah kuantitaif atau jumlah dari hasil pengukuran dan satuan adalah nama unik atau acuan yang kita gunakan untuk menyatakan nilai hasil pengukuran tersebut (misal cm,m,dm,dll).
Perlu diketahui bahwa dalam setiap pengukuran tidaklah ada yang tepat. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, seperti ketelitian alat ukur yang kita gunakan, misalnya kita menhukur panjang buku dengan mistar dan hasilnya 5cm, kemudian kita ukur dengan jangka sorong hasilnya 5,12cm, maka kita simpulkan pengukuran tidak ada yang tepat dan semakin teliti alat ukur yang digunakan maka semakin mendekati ketepatan idealnya. kemudian faktor berikutnya adalah ukuran benda yang kita ukur, bentuk benda yang kita ukur dan wujud benda yang kita ukur. semua ini akan menghasilkan nilai pengukuran yang berbeda.
Satuan dalam Standar Internasional (SI) adalah kg,m,s (kilogram, meter, sekon). 
berikut adalah satuan standar SI
Quantity
Unit Name
Unit Symbol
Lengthmeterm
Timeseconds
Masskilogramkg

sumber: Halliday, Resnick, Walker Principle of Physics 9th edition
Dalam fisika ada beberapa awalan untuk satuan SI yaitu:

Faktor
Awalana
Simbol
Faktor
Awalana
Simbol
1024yotta-Y10-1deci-d
1021zetta-Z
10-2
centi-c
1018exa-E
10-3
milli-m
1015peta-P
10-6
micro-μ
1012tera-T
10-9
nano-n
109
giga-G
10-12
pico-p
106
mega-M10-15femto-f
103
kilo-k10-18atto-a
102hecto-h10-21zepto-z
101deka-da10-24yocto-y
tanda yang ditulis tebal adalah satuan yang sering digunakan.
baiklah sekarang kita akan belajar bagaimana cara untuk mengubah suatu satuan ke satuan lainnya yang masih sejenis. caranya sangat mudah kita hanya perlu mengalikannya dengan faktor konversi (rasio antara satuan-satuan yang etara dengan 1). contohnya seperti ini:
 
langsung kita terapkan dalam contoh soal:
Ubahlah 2 menit dalam sekon

Nah sekarang kita sedikit tahu yuk tentang apa itu meter. Meter adalah panjang lintasan yang ditempuh oleh cahaya di dalam ruang vakum selama interval waktu 1/2999792458 detik.
atau dalam versi bahasa inggrisnya

The meter is the length of the path traveled by light in a vacuum during a time interval of 1/299 792 458 of a second.
kemudian kita belajar sedikit tentang waktu. Dalam SI waktu diukur dengan satuan sekon. kita terkadang sering melewatkan pengertian sejatinya dari apa itu 1 detik? tidak usah bingung, kita akan mengetahuinya sekarang. jadi 1 detik itu adalah waktu yang ditempuh oleh 9192631770 osilasi cahaya (dengan panjang gelombang tertentu) yang dipancarkan oleh atom Cesium-133.
atau dalam versi bahasa inggrisnya
One second is the time taken by 9 192 631 770 oscillations of the light (of a specified wavelength) emitted by a cesium-133 atom.
Terakhir kita akan mengetahui tentang satuan SI yang terakhir yaitu kilogram. kilogram adalah satuan untuk mengukur massa. apa itu 1 kilogram (1kg)? mari kita lihat penjelasannya.
jadi 1 kg itu adalah massa standar dari sebuah silinder  yang terbuat dari bahan platinum-iridium yang kemudian disepakati menjadi massa standar untuk Standar Internasional. Ada satu lagi satuan standar massa yang kedua yaitu massa atom karbon-12. tak perlu bingung karena yang biasa digunakan adalah kilogram. hubungan antara kedua satuan standar tersebut adalah:
demikianlah pembelajaran kita mengenai pengukuran, besaran, dan satuan. semoga bisa menambah wawasan ilmu pengetahuan kita yah.. ^_^

0 komentar:

Posting Komentar