Di waktu kita SMP kelas 1, kita diajarkan
kalau dimensi satuan dasar ada tujuh (lihat tabel) yaitu panjang,
massa, waktu, arus listrik, suhu, jumlah molekul, dan intensitas cahaya.
Semua besaran lain adalah besaran turunan. Sebenarnya, hanya ada tiga
besaran pokok yaitu panjang, waktu, dan massa. Empat besaran pokok
lainnya dapat diturunkan dari besaran pokok yang tiga tadi. Dengan kata
lain, besaran arus listrik, suhu, jumlah molekul, dan intensitas cahaya,
hanyalah besaran turunan. Kenapa tidak diajarkan, mungkin karena
besaran-besaran tersebut penting untuk pelajaran fisika selanjutnya
namun sulit diturunkan ke besaran pokok, walaupun bisa. Untuk
menurunkannya dibutuhkan perhitungan yang lebih rumit dibandingkan
menurunkan besaran turunan lainnya.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
| ||||
Nama
|
Simbol dalam rumus
|
Simbol dimensi
|
Satuan SI
|
Simbol satuan
|
Panjang |
l, x, r, dll.
|
[L]
| meter |
m
|
Waktu |
t
|
[T]
| detik (sekon) |
s
|
Massa |
m
|
[M]
| kilogram |
kg
|
Arus listrik |
I, i
|
[I]
| ampere |
A
|
Suhu |
T
|
[?]
| kelvin |
K
|
Jumlah molekul |
n
|
[N]
| Mol |
mol
|
Intensitas cahaya |
Iv
|
[J]
| Kandela |
Cd
|
Sumber : Wikipedia
Mari
kita ambil sedikit gambaran mengenai bagaimana besaran pokok selain
panjang, waktu, dan massa diturunkan ke ketiga besaran pokok ini.
Intensitas Cahaya
Candela
adalah satuan untuk intensitas kecemerlangan. Intensitas kecemerlangan
adalah daya dengan pemberat panjang gelombang yang dipancarkan oleh
sumber cahaya dalam arah khusus per satuan sudut
padat, berdasarkan fungsi luminositas. Candela sendiri didefinisikan
sebagai, satu candela adalah intensitas kecemerlangan dari sebuah sumber
cahaya pada satu arah tertentu dimana sumber cahaya tersebut
memancarkan cahaya hijau monokromatis dengan frekuensi 540 THz dan
memiliki intensitas radian 1/683 watt per steradian dalam arah tertentu.
Jika
anda perhatikan definisinya, ia mengandung komponen panjang, yaitu
panjang gelombang, komponen waktu yang berupa frekuensi (T^-1), dan
komponen daya dengan satuan watt. Daya didefinisikan sebagai satuan
turunan dengan dimensi J/s = kg·m2/s3 =
[M][L]^2[T]^(-3). Steradian sendiri dapat dipandang sebagai komponen
tidak berdimensi karena pada dasarnya hanya perbandingan. Karenanya
candela dapat dipandang sebagai satuan turunan dari panjang, massa, dan
waktu.
Jumlah Molekul
Satuan dari jumlah molekul adalah mol. Mol adalah satuan pengukuran yang digunakan dalam kimia
untuk menunjukkan jumlah zat kimia yang didefinisikan sebagai jumlah
suatu zat yang mengandung entitas elementer (misalnya atom, molekul,
ion, elektron) sama banyaknya dengan jumlah atom dalam 12 gram Karbon-12
murni, isotop karbon dengan berat atom 12. Hal ini bersesuaian dengan
nilai 6.02214179(30)×1023 entitas elementer zat tersebut.
Sangat
mudah untuk melihat langsung kalau mol pada dasarnya dapat diturunkan
ke massa karena merujuk pada 12 gram (satuan massa). Karenanya, jumlah
molekul bukanlah besaran pokok, namun turunan dari massa.
Suhu
Suhu
erat kaitannya dengan energi. Bayangkan sebuah kamar penuh udara. Udara
sebenarnya tersusun dari banyak partikel (atau molekul tepatnya).
Partikel-partikel ini tidak diam, mereka semua memiliki energi
kinetiknya sendiri. Mereka tidak dapat kehilangan energi kinetik kecuali
mereka mentransfernya ke tempat lain, dan karenanya energi residual ini
telah ada di mana saja, transfer energi sulit dilakukan. Jadi, partikel
gas ditakdirkan untuk bergerak dengan kecepatannya sendiri ke
sekeliling ruangan, memantul di dinding, bertabrakan satu sama lain,
sama seperti bola biliar. Sekarang, jika anda melihat semua partikel gas
yang ada di ruangan tersebut sekaligus, dan mengambil energi rata-rata
tiap partikel, itulah yang disebut suhu.
Seperti
di jelaskan di atas, suhu tak lain hanyalah energi kinetik dari
partikel. Karena ia merupakan energi, ia besaran turunan, dan karenanya,
suhu bukan besaran pokok.
Arus Listrik
Arus
listrik di definisikan sebagai jumlah muatan yang mengalir per satuan
waktu. Kita sudah dapat satu besaran pokok dari definisi ini, yaitu
waktu. Bagaimana dengan Muatan listrik?
Umumnya
orang mengambil muatan listrik sebagai turunan dari dua besaran “pokok”
yaitu arus listrik dan waktu. Jadi rumusnya dibalik. Tetapi tujuan kita
justru ingin agar arus listrik tidak dilihat sebagai besaran pokok.
Karenanya kita harus menguraikan muatan listrik dengan cara lain.
Muatan
listrik memiliki satuan coloumb. Sebenarnya, ada satuan lain dalam
sistem cgs, yaitu esu. Esu didefinisikan sebagai muatan dari dua
partikel (masing-masing 1 esu) yang menghasilkan gaya sebesar 10^(-5)
Newton pada jarak pisah 1 cm. Sekarang kita lihat ada satuan gaya yang
merupakan besaran turunan dan satuan panjang yang sudah merupakan
besaran pokok. Jadi kita tinggal menguraikan gaya menjadi
besaran-besaran pokok.
Gaya merupakan
hasil kali massa dan percepatan. Massa adalah besaran pokok, jadi
tinggal percepatan. Percepatan adalah kecepatan dibagi waktu. Waktu
adalah besaran pokok, jadi tinggal kecepatan. Kecepatan adalah jarak
dibagi waktu. Jarak (panjang) dan waktu adalah besaran pokok. Selesai
Jadi
kita telah menguraikan seluruh komponen Arus listrik menjadi
besaran-besaran pokok. Akibatnya, arus listrik bukan besaran pokok lagi.
Arus listrik adalah besaran turunan dari massa dan panjang. Jika anda
ingin melakukan analisis dimensional menggunakan rumus gaya biasa dan
gaya coloumb, anda akan menemukan kalau dimensi arus listrik adalah
[M]^(1/2) x [L]^(3/2).
Kesimpulan
Ketika
anda mencoba mempelajari teori string atau teori gabungan lainnya, anda
harus berpikir mendasar. Dalam buku teks teori string, anda akan
melihat kalau mereka menggunakan hanya tiga besaran pokok saja dan
fisika memang seperti itu. Yang jadi misteri tinggal menggabungkan
panjang, waktu, dan massa menjadi satu besaran saja. Jika ini bisa, maka
kita akan punya teori segalanya.
Besaran pokok dalam Fisika Sesungguhnya
| ||||
Nama
|
Simbol dalam rumus
|
Simbol dimensi
|
Satuan SI
|
Simbol satuan
|
Panjang |
l, x, r, dll.
|
[L]
| meter |
m
|
Waktu |
T
|
[T]
| detik (sekon) |
s
|
Massa |
M
|
[M]
| kilogram |
kg
|
0 komentar:
Posting Komentar